Gokil! Gianluigi Donnarumma Jadi Kiper MU di Musim 2025/2026?
Musim panas 2025 menghadirkan banyak kejutan di dunia sepak bola Eropa, khususnya untuk Manchester United yang sedang membangun ulang skuad mereka setelah musim penuh gejolak. Di tengah berbagai spekulasi mengenai bursa transfer pemain, muncul satu kabar besar yang langsung menjadi perbincangan hangat: Gianluigi Donnarumma, kiper utama Paris Saint-Germain dan timnas Italia, dikabarkan akan bergabung dengan Manchester United untuk musim 2025/2026.
Kabar ini sontak memicu gelombang reaksi di kalangan fans Setan Merah, analis sepak bola, serta media olahraga global. Pasalnya, jika benar terjadi, transfer ini akan menjadi salah satu perekrutan terbesar Manchester United di sektor penjaga gawang setelah era David De Gea.
Lalu, apa latar belakang kabar ini? Apakah benar Manchester United tengah memburu Gianluigi Donnarumma? Bagaimana situasi di PSG? Dan apakah kehadiran Donnarumma akan membawa revolusi di lini belakang Manchester United?

Artikel ini akan mengupas secara mendalam spekulasi dan realita transfer sang kiper jangkung asal Italia ke Old Trafford. Kami akan membahas mulai dari kondisi skuad United saat ini, performa Donnarumma, potensi kesepakatan finansial, serta implikasi dari kemungkinan transfer tersebut terhadap taktik dan ambisi jangka panjang Manchester United.
Kebutuhan Manchester United akan Kiper Top Dunia
Manchester United selama bertahun-tahun mengandalkan David De Gea di bawah mistar gawang. Namun setelah kepergian De Gea pada 2023 dan datangnya André Onana, situasi tidak berjalan sepenuhnya mulus. Onana, yang direkrut dari Inter Milan, menghadirkan gaya bermain baru: kiper yang bisa membangun serangan dari belakang.
Namun demikian, sepanjang musim 2023/2024 dan 2024/2025, performa Onana kerap menjadi bahan perdebatan. Ia melakukan beberapa blunder fatal di ajang Liga Champions maupun Premier League. Walaupun sempat menunjukkan peningkatan di paruh kedua musim 2024/2025, keraguan tetap menyelimuti posisinya sebagai pilihan utama.
Manajemen United kini tengah berpikir strategis: untuk kembali ke papan atas Inggris dan Eropa, mereka butuh fondasi kuat di lini pertahanan. Dan satu pilar penting dari pertahanan yang solid adalah kehadiran kiper kelas dunia—sosok seperti Gianluigi Donnarumma.
Profil Gianluigi Donnarumma: The Next Buffon
Lahir di Castellammare di Stabia, Italia, pada 25 Februari 1999, Gianluigi Donnarumma digadang-gadang sebagai “The Next Buffon” sejak usia 16 tahun. Ia melakukan debut profesional bersama AC Milan dalam usia yang sangat muda dan langsung mencuri perhatian publik dengan refleks luar biasa, postur tubuh ideal, serta ketenangan yang melebihi usianya.
Pada tahun 2021, Donnarumma bergabung dengan PSG secara gratis setelah kontraknya habis di Milan. Di klub raksasa Prancis itu, ia harus bersaing dengan Keylor Navas, namun akhirnya menjadi pilihan utama. Di level internasional, ia menjadi pahlawan Italia saat menjuarai Euro 2020, termasuk menyelamatkan dua penalti di babak final melawan Inggris.
Dengan tinggi 196 cm, Donnarumma dikenal sebagai penjaga gawang modern yang tak hanya kuat di bawah mistar, tetapi juga memiliki distribusi bola yang baik. Meski masih berusia 26 tahun pada 2025, ia telah mencatat lebih dari 300 penampilan profesional dan ratusan caps internasional.
Situasi Donnarumma di PSG
Di atas kertas, Donnarumma adalah pilihan utama PSG. Namun, dinamika di klub Ligue 1 itu sangat cepat berubah. Setelah kegagalan mereka menjuarai Liga Champions musim 2024/2025, PSG kembali dalam fase evaluasi besar-besaran.
Luis Enrique yang masih menukangi PSG dikabarkan ingin mendatangkan kiper yang lebih baik dalam distribusi bola untuk menyokong gaya bermain berbasis penguasaan penuh. Selain itu, beberapa sumber menyebutkan bahwa Donnarumma merasa tidak lagi mendapatkan dukungan penuh dari manajemen klub.
Kontrak Donnarumma di PSG masih tersisa hingga 2026, tetapi sang kiper dikabarkan membuka opsi pindah bila ada klub besar yang menawarkan proyek jangka panjang serta jaminan posisi utama.
Manchester United melihat celah ini sebagai peluang emas.
Proses Pendekatan MU kepada Donnarumma
Sumber internal dari kubu agen Donnarumma menyebut bahwa perwakilan Manchester United telah melakukan pembicaraan informal sejak awal Mei 2025. Negosiasi berjalan hati-hati, mengingat Donnarumma adalah aset besar PSG dan tidak akan dilepas dengan harga murah.
United disebut menawarkan kontrak lima tahun dengan gaji mencapai £350.000 per pekan—angka yang mencerminkan status Donnarumma sebagai elite goalkeeper. Selain itu, United menjanjikan Donnarumma akan menjadi pilar utama dalam proyek jangka panjang klub bersama pemain-pemain muda berbakat seperti Kobbie Mainoo, Alejandro Garnacho, dan Rasmus Højlund.
Keuntungan Taktikal: Mengapa MU Butuh Donnarumma?
Berikut beberapa alasan mengapa Donnarumma cocok menjadi solusi ideal di lini belakang Manchester United:
- Dominasi di Udara: Dengan tinggi hampir 2 meter, ia sangat dominan dalam duel bola-bola mati—sesuatu yang sering menjadi kelemahan MU dalam beberapa musim terakhir.
- Shot-Stopping Elite: Refleks dan kemampuan menyelamatkan tembakan jarak dekat Donnarumma sudah terbukti, termasuk di kompetisi elite seperti Euro dan Liga Champions.
- Karakter Pemimpin: Meski masih tergolong muda, Donnarumma sudah memiliki aura kepemimpinan dan kepercayaan diri yang tinggi.
- Kemampuan Distribusi: Walau belum sebaik Ederson atau ter Stegen, distribusi bola Donnarumma jauh lebih baik dari Onana dalam hal presisi dan pengambilan keputusan cepat.
- Durabilitas: Minim cedera dan sangat konsisten, Donnarumma dapat diandalkan dalam 50+ pertandingan per musim.
Harga Transfer dan Potensi Keuangan
PSG tidak akan membiarkan Donnarumma pergi dengan mudah. Angka yang beredar di media menyebut PSG meminta £90 juta sebagai mahar awal. Manchester United, melalui struktur baru kepemilikan INEOS yang lebih disiplin secara finansial, kemungkinan akan mengupayakan harga di kisaran £75 juta plus bonus tambahan.
Jika transfer ini terjadi, Donnarumma bisa memecahkan rekor sebagai kiper termahal dunia, menggantikan Kepa Arrizabalaga yang ditebus Chelsea dari Athletic Bilbao senilai £72 juta pada 2018.
Secara finansial, MU harus menghitung ulang struktur gaji agar tidak melanggar Financial Fair Play. Namun kehadiran sponsor besar dan peningkatan pendapatan dari komersial bisa menjadi penopang kesepakatan ini.
Nasib André Onana
Pertanyaan berikutnya: jika Donnarumma datang, ke mana Onana akan pergi?
Beberapa klub Serie A, termasuk Napoli dan AS Roma, dikabarkan tertarik mendatangkan Onana. Nilai jualnya diperkirakan masih di atas £30 juta, yang bisa membantu MU mengurangi beban biaya transfer Donnarumma.
Onana sendiri, menurut sumber terdekat, bersedia mencari tantangan baru jika tidak lagi menjadi kiper utama. Ia ingin bermain reguler menjelang Piala Afrika 2026.
Reaksi Fans dan Pengamat
Kabar ini langsung disambut meriah oleh mayoritas fans Manchester United di media sosial. Banyak yang menganggap Donnarumma sebagai “the missing piece” di lini belakang.
Sementara itu, pengamat Sky Sports menyebut bahwa Donnarumma bisa menjadi kiper terbaik di Premier League jika beradaptasi dengan cepat. Namun, mereka juga memperingatkan bahwa Premier League adalah liga yang sangat mengandalkan build-up cepat dari belakang—area yang masih perlu ditingkatkan oleh Donnarumma.
Tantangan Adaptasi
Donnarumma tidak akan lepas dari tantangan jika benar bergabung:
- Bahasa dan budaya Inggris yang berbeda dari Italia dan Prancis.
- Tekanan media Inggris yang jauh lebih intens.
- Level persaingan tinggi dari klub-klub seperti Liverpool, Manchester City, dan Arsenal.
Namun dengan pengalaman dan ketangguhan mental yang ia tunjukkan sejak muda, Donnarumma diyakini bisa menghadapi tekanan tersebut.
Apa Kata Donnarumma?
Dalam wawancara pasca laga Italia di UEFA Nations League, Donnarumma ditanya tentang rumor kepindahan ke Manchester United. Ia menjawab diplomatis:
“Saya saat ini fokus bersama tim nasional dan menghormati kontrak saya di Paris. Soal masa depan, kita lihat saja nanti.”
Jawaban tersebut tidak menutup kemungkinan, justru membuka interpretasi bahwa negosiasi memang tengah berlangsung di belakang layar.
Manchester United: Menuju Era Baru?
Jika transfer ini terjadi, maka MU bisa dibilang tengah memulai fase baru yang lebih agresif di bawah kendali INEOS. Kedatangan Donnarumma akan mengirim sinyal ke seluruh Eropa bahwa Manchester United siap kembali menjadi kekuatan utama, bukan sekadar peserta di kompetisi elite.
Donnarumma bisa menjadi wajah baru lini belakang yang juga tengah diremajakan, di samping nama-nama seperti Lisandro Martínez, Diogo Dalot, dan Harry Amass.
Kesimpulan: Gokil atau Mustahil?
Hingga kini, belum ada pengumuman resmi dari PSG maupun Manchester United. Namun dengan berbagai indikasi yang muncul—dari ketidakpuasan Donnarumma di Paris, kebutuhan United akan kiper elite, hingga kesediaan sang pemain membuka opsi baru—semua ini menunjukkan bahwa transfer Gianluigi Donnarumma ke MU bukan hanya “gokil”, tapi juga sangat mungkin.
Apakah benar Gianluigi Donnarumma akan menjadi kiper utama Manchester United musim 2025/2026?
Baca Juga : Alwi Farhan Tumbang, Tunggal Putra Indonesia Tanpa Wakil di Perempat Final Indonesia Open 2025